Relawan/sukarelawan (volunteer) bukanlah profesi, melainkan sebuah perilaku yang berdasar pada panggilan jiwa.
Ia bukanlah predikat keprofesian yang untuk mendapatkan predikatnya harus dengan pendidikan khusus seperti dokter atau militer misalnya. Seseorang cukup dinilai sebagai relawan jika dia memiliki jiwa kerelawanan, senang menolong dan melayani orang lain.
Sebuah keterpanggilan yang bisa melekat pada profesi apapun. Guru yang relawan, dokter yang relawan, polisi yang relawan, perawat yang relawan, amatir radio yang relawan, akuntan yang juga memiliki jiwa relawan, dan segala profesi lainnya, jiwa relawan bisa ada pada siapapun.
Meski bukan sebuah profesi, seorang relawan tetap wajib menjalankan perannya dengan baik dan sungguh-sungguh. Karena itulah seorang relawan dituntut untuk selalu belajar dan berlatih untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya. Sebab para relawan memiliki peran yang cukup strategis bagi masyarakat.
Sedikitnya ada tujuh peran strategis relawan yang harus dipahami dan dijalankan dengan baik.
1. Inspirasi
Kerelawanan adalah perilaku kebaikan yang kerap menginspirasi orang lain
untuk melakukan kebaikan serupa. Satu aksi baik selalu lebih
mengagumkan daripada seribu narasi.
2. Edukasi
Ada dua peran edukasi yang dijalankan seorang relawan. Edukasi kepada
masyarakat terkait segala hal, misalnya kasus Covid-19, relawan
mengedukasi tentang bahayanya, meluruskan hoax dan lain sebagainya.
Relawan juga melatih masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana dan masih banyak lagi.
Edukasi kedua kepada sesama relawan itu sendiri, saling belajar dan berlatih meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya.
3. Kontribusi/Aksi
Tentu saja bukan relawan jika tidak ada kontribusi nyata bagi masyarakat
di sekitarnya. Aksi nyata adalah wujud aktualisasi diri seorang
relawan. Bukan soal kecil besarnya kontribusi tetapi kontinyuitas dengan
impact yang terukur.
4. Inisiasi
Salah satu peran penting relawan adalah menginisiasi lahirnya program
atau gerakan kebaikan. Kemampuan relawan melihat masalah lalu
menghadirkan program sebagai solusinya. Relawan itu trendsetter
kebaikan.
5. Advokasi
Relawan harus mampu memberikan advokasi di tengah masyarakat maupun
menjadi mitra strategis pemerintah. Banyak masyarakat dibawah yang perlu
didampingi terkait hak-hak mereka, misal terkait kesehatan atau
pendidikan. Relawan juga bisa menjadi mitra pemerintah dalam pencapaian
tujuan pembangunan.
6. (Membangun) Sinergi dan Kolaborasi
Jangan kerja sendiri, jangan eksklusif, jangan tinggikan ego
kelembagaan, utamakan sinergi dan Kolaborasi sesama lembaga kemanusiaan,
juga kepada pemerintah dan sektor bisnis.
7. Regenerasi
Karena kebaikan harus terus diwariskan. Karena setiap masa ada
pahlawannya, bangsa ini perlu lebih banyak orang dengan aksi baik.
Siapkan generasi muda yang juga siap mengikuti jejak baik Anda sebagai
relawan. Didik mereka, beri pelatihan agar terlahir relawan muda yang
lebih baik, yang siap mengambil peran untuk negeri.
Jangan pernah berhenti melakukan aksi baik. Satu aksi lebih baik dari seribu narasi.
#salamtangguh
#salamkemanusian
Jangan lupa #tetapsemangat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur
Handaledukasi Pemerintah Kota Probolinggo