Suhu Panas Kapan akan Berakhir ? Berikut Penjelasannya

Sejumlah wilayah di Jawa Timur khususnya Kota Probolinggo merasakan suhu yang cukup panas. Suhu temperatur rata-ratanya adalah sekitar 30° sampai dengan 35°C. Di sosial media sendiri, banyak warganet yang mengeluhkan tentang suhu panas ini. Dampak dari suhu panas yang meningkat ini membuat masyarakat di Kota Probolinggo dan sekitarnya merasa gerah.


Kedopok - Sejumlah wilayah di Jawa Timur khususnya Kota Probolinggo merasakan suhu yang cukup panas. Suhu temperatur rata-ratanya adalah sekitar 30° sampai dengan 35°C. Di sosial media sendiri, banyak warganet yang mengeluhkan tentang suhu panas ini. Dampak dari suhu panas yang meningkat ini membuat masyarakat di Kota Probolinggo dan sekitarnya merasa gerah.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu panas yang meningkat akhir-akhir ini disebabkan oleh minimnya pertumbuhan awan dan perubahan kondisi dinamika atmosfer.

Selain itu, kondisi suhu panas ini dipicu oleh fenomena El Nino. El Nino dalam bahasa Spanyol berarti "anak kecil". El Nino dapat terjadi akibat interaksi rumit antara atmosfer dan laut yang akhirnya berdampak pada cuaca. Masyarakat Indonesia, berharap suhu panas ini akan berakhir dan musim hujan akan segera datang.

Kapan Suhu Panas Berakhir?

Sebagian besar wilayah yang ada di Indonesia, terutama Jawa sampai Nusa Tenggara, saat ini tengah didominasi oleh kondisi cuaca yang panas dan minimnya tingkat pertumbuhan awan. Minimnya pertumbuhan awan ini, terjadi pada siang hari. Karena kondisi inilah yang menyebabkan sinar matahari tidak memiliki hambatan oleh awan saat di atmosfer. Sehingga, suhu pada permukaan bumi pada siang hari akan terasa sangat terik dan panas.

Pada akhir bulan September, posisi semu matahari pada saat itu tengah berada di wilayah selatan ekuator. Kondisi ini mengindikasikan bahwa, sebagian wilayah Indonesia bagian selatan ekuator, seperti Jawa hingga ke Nusa Tenggara, mendapatkan dampak penyinaran matahari yang jauh lebih intens daripada wilayah lainnya. Pemanasan sinar matahari ini, membuat suhu menjadi panas pada saat pagi menjelang siang, hingga siang hari.

Faktor lainnya yang menjadi penyebab dari suhu panas meningkat adalah kecepatan angin, penutupan awan, dan tingkat kelembapan udara. Kondisi-kondisi ini memberikan dampak yang cukup besar terhadap perubahan suhu panas pada beberapa wilayah yang ada di Indonesia.

Menurut perkiraan dari BMKG, suhu panas di Indonesia akan berhenti pada sekitar bulan Oktober 2023. Sesuai yang diprediksi oleh BMKG, level El Nino moderat akan terus berlangsung dan bertahan pada bulan Februari sampai Maret 2024.

Dampak dari El Nino dapat berkurang saat masuk musim hujan. Kepala BMKG Dwikorita menjelaskan melalui Talkshow Presisi sebagaimana yang dilansir oleh detik[dot]com, bahwasannya awal musim hujan berkaitan erat dengan adanya peralihan Monsun Australia menjadi Monsun Asia.

Monsun Asia diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia, sehingga pada bulan November hujan akan mulai turun. Sebagian wilayah Indonesia mengalami musim hujan saat sebelum bulan November, namun sebagian wilayah dipastikan akan memasuki musim hujan saat bulan November.

Dengan mulainya musim hujan ini, diharapkan, suhu panas dapat segera berakhir. Puncak dari musim hujan, diprediksi oleh BMKG akan terjadi pada bulan Januari sampai Februari 2024.

Awal Musim Hujan

Stasiun Klimatologi Kelas II Jawa Timur telah merilis bahwasanya wilayah Jawa Timur umumnya memasuki awal musim hujan paling awal Nopember II 2023 dan sebagian wilayah Probolinggo diprakirakan maju / lebih awal dan hal ini perlu diwaspadai saat berada pada musim Pancaroba yang berpotensi terjadi cuaca ekstrim seperti hujan deras disertai petir dan angin kencang, potensi hujan es dan tanah longsor. Sementara itu puncak musim hujan diwilayah Jawa Timur khususnya Probolinggo diperkirakan akan terjadi pada bulan Januari s/d Pebruari 2024.

Antisipasi Dini Hidrometeorologi

Dikarenakan adanya potensi peningkatan curah hujan pada bulan Januari s.d Pebruari 2024 yang bisa berpotensi terjadi bencana Banjir, Angin Kencang, ROB dan Tanah Longsor, Pemerintah Kota Probolinggo melalui BPBD Kota Probolinggo menghimbau untuk mengantisipasi hal tersebut dapat dilakukan langkah -langkah sebagai berikut :

a. Pembersihan sungai dan saluran irigasi (mencegah banjr)

b. Pembersihan sampah pada batang tubuh air (hulu dan hilir sungai)

c. Himbauan edukasi kepada masyarakat berupa larangan membuang sampah di sungai 

d. Menghimbau partisipasi masyarakat dengan sadar lingkungan seperti bersih-bersih sungai, saluran air dan melakukan pemangkasan serta perapian pohon-pohon yang terdapat dilingkungannya;

e. Optimalisasi peran dan fungsi Forum Kelurahan Tangguh Bencana di masing-masing Kelurahan untuk mengantisipasi potensi Bencana Hidrometeorologi

f. Mengakses sumber informasi tentang potensi bencana dan prakiraan cuaca melalui WEB BMKG

Berikut ini tips menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas :

1. Minum air putih secukupnya

2. Menjaga kebersihan tangan

3. Gunakan sesuatu untuk melindungi diri dari sinar matahari

4. Hindari melakukan aktivitas yang berhubungan langsung dengan pancaran sinar matahari saat siang hari

5. Mengonsumsi makanan yang sehat

6. Mewaspadai permasalahan pada organ pernapasan

7. Istirahat yang cukup.

Semoga bermanfaat!

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT