DAM Sumber Kareng (Keleb) meluap, Pemkot Gerak Cepat Siapkan Tim Tanggap Bencana

Pasca hujan yang mengguyur wilayah Kota Probolinggo beberapa hari belakangan ditambah naiknya debit air Kali Legundi mengakibatkan DAM Sumber Kareng yang berada diwilayah Kelurahan Poh Sangit Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo tidak mampu menampung aliran Kali Legundi hingga meluber ke beberapa wilayah pemukiman dan sebagian badan jalan.

Pj. Wali Kota meninjau tenda pengungsi

Kedopok - Pasca hujan yang mengguyur wilayah Kota Probolinggo beberapa hari belakangan ditambah naiknya debit air Kali Legundi mengakibatkan DAM Sumber Kareng yang berada diwilayah Kelurahan Poh Sangit Kidul Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo tidak mampu menampung aliran Kali Legundi hingga meluber ke beberapa wilayah pemukiman dan sebagian badan jalan.

Pusdalops PB BPBD Kota Probolinggo yang menerima laporan terkait luapan banjir DAM Sumber Kareng ini segera menyusun Laporan Kaji Cepat dan memberikan laporan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan langkah penanggulangan bencana lanjutan. Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan yang menerima laporan bahwasanya terdapat warga terdampak banjir segera memerintahkan Kalaksa BPBD Kota Probolinggo untuk mengambil langkah tanggap darurat.

Berdasarkan petunjuk Pj. Wali Kota, Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo segera memerintahkan unsur-unsur pendukung Penanggulangan Bencana untuk mendirikan Posko Darurat, menyiapkan peralatan dan Logistik Tanggap Bencana. Selain itu Kalaksa meminta untuk segera mengerahkan Personil ke lokasi terdampak.

Tampak dalam gambar, berbagai unsur dari TNI, Polisi, PMI, Tagana (Dinas Sosial) hingga pemangku wilayah kelurahan dan kecamatan bersama relawan BPBD berjibaku ditengah kondisi pengungsi yang telah memenuhi Pendopo Kelurahan Kademangan yang sebagian merupakan warga terdampak banjir.

Gambaran diatas merupakan skenario yang disusun BPBD Kota Probolinggo setelah mengadakan simulasi bencana Banjir dalam acara Gladi Lapang dan Gladi Posko Bencana Banjir Kota Probolinggo pada hari Kamis (19/12). Pj. Wali Kota Probolinggo didampingi Dandim 0820 Probolinggo serta Kapolres Probolinggo Kota turut menyaksikan gelaran Simulasi Gladi Posko yang diselenggarakan di halaman Kantor BPBD Kota Probolinggo.

Dalam arahannya, Pj. Wali Kota  mengajak stake holder kedaruratan yang terlibat untuk berpartisipasi aktif dalam simulasi Gladi Posko ini. Simulasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait situasi dan kondisi kejadian bencana serta bagaimana langkah-langkah yang perlu di perhatikan mengingat disetiap kejadian bencana terdapat penyintas (korban) yang harus diberikan penangan secepatnya.

Rangkaian simulasi penanganan bencana banjir terdiri dari  simulasi evakuasi, dapur umum serta pengungsian. Diikuti oleh setidaknya 16 lembaga yang terbagi dalam 7 kluster Penanggulangan Bencana seperti Dinas PUPR, DLHK, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Komunikasi dan Informatika , Bakesbang, Satpol PP, PMI hingga relawan Penanggulangan Bencana.(CNN) 

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT