Kedopok – Puluhan personil TNI dan Polri bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) PB BPBD Kota Probolinggo menggelar Operasi Gabungan dalam rangka memberikan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat tentang Bencana Hidrometeorologi pada hari Rabu (26/10/2022). Operasi ini digelar sejalan dengan hasil Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi tahun 2022 serta Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
Kalaksa
BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo dalam arahannya menyampaikan
bahwa Operasi kali ini tim gabungan menitikberatkan pada lokasi yang
terdapat pohon besar peneduh serta beberapa Ruang Terbukan Hijau (RTH)
yang menjadi titik kumpul masyarakat. Pada lokasi tersebut beberapa
pohon akan ditempel Stiker Himbauan “Awas Pohon Tumbang” serta spanduk
himbauan “Waspadai Bencana Hidrometeorologi” dan telah tersebar
dibeberapa titik se-Kota Probolinggo.
“.. Upaya ini merupakan ikhtiar kita sebagai pemangku amanah
diKebencanaan, semoga masyarakat dapat terus meningkatkan kewaspadaan
akan bencana Hidrometeorologi terutamanya dampak Pohon tumbang…” ujar
Kalaksa.
Berdasarkan data di Pusdalops PB BPBD Kota Probolinggo curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta pantauan kecepatan angin yang melintasi Kota Probolinggo hingga 27 KM/ jam masih akan terjadi hingga memasuki bulan Nopember 2022 mendatang. Pemerintah melalui BPBD Kota Probolinggo senantiasa menghimbau agar masyarakat mempersiapkan diri guna menghadapi masuknya musim penghujan yang diprediksi puncak musim hujan pada bulan Desember hingga Januari 2023. (CNN)