TNI AL perkuat Kampung Bahari Nusantara Dengan Mitigasi Bencana

TNI Angkatan Laut (TNI AL) akhirnya menetapkan Kawasan Wisata Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolnggo sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL Tahun 2024. Penetapan KBN TNI AL melalui jajaran Komando Armada II yakni Lantamal V Surabaya diselenggarakan pada hari Selasa (07/01) dipimpin oleh Asisten Potensi Maritim Kasal (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI Mar Dr. Hermanto ini diawali dengan peninjauan kluster pendidikan, kluster ekonomi, kluster pertahanan, kluster kesehatan, dan kluster w


Mayangan - TNI Angkatan Laut (TNI AL) akhirnya menetapkan Kawasan Wisata Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolnggo sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) TNI AL Tahun 2024. Penetapan KBN TNI AL melalui jajaran Komando Armada II yakni Lantamal V Surabaya diselenggarakan pada hari Selasa (07/01) dipimpin oleh Asisten Potensi Maritim Kasal (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI Mar Dr. Hermanto ini diawali dengan peninjauan kluster pendidikan, kluster ekonomi, kluster pertahanan, kluster kesehatan, dan kluster wisata. Kedatangan Aspotmar Kasal disambut baik oleh Forkopimda Kota Probolinggo dan masyarakat setempat. 

Saat meninjau Kluster Pendidikan, Aspotmar Kasal Mayjen TNI Mar Dr. Hermanto didampingi PangKoarmada II  Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, M.Tr.Opsla serta Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksma TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han. bersama rombongan menyaksikan pemberian materi/ edukasi "Bahaya Gempa Bumi & Banjir" dalam program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) kepada anak-anak peserta didik di SDN Mayangan 4 Kota Probolinggo. Dalam kesempatan ini Aspotmar menyambut baik langkah TNI AL bersinergi dengan BPBD Kota Probolinggo dalam mendukung penguatan materi dalam Kluster pendidikan KBN kali ini.

".. siapapun tak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya bencana, dengan kegiatan ini harapannya anak-anak kita mulai dari dari (usia) dini sudah dapat (minimal) mengenali potensi bencana yang mungkin terjadi disekitarnya. Dengan demikian kita semua berharap dampak (korban) bencana dapat diminimalkan.." harap Hermanto.

Lebih lanjut, Aspotmar Kasal menyebutkan Indonesia adalah negara maritim yang memiliki kekayaan laut yang berlimpah dan wilayah pesisir yang sangat luas. Dengan potensi kekayaan alam yang begitu besar, nampaknya belum mampu mensejahterakan para nelayan yang menjadi mata pencaharian masyarakat wilayah pesisir, sehingga memiliki permasalahan-permasalahan diantaranya tingkat pendidikan, kemampuan ekonomi dan kesehatan yang rendah serta banyak penyelundupan dan perompakan.

"Untuk mengatasi potensi permasalahan wilayah pesisir tersebut, TNI Angkatan Laut mempunyai program Kampung Bahari Nusantara (KBN). Program ini mengimplementasikan penyelenggaraan pembinaan potensi maritim yang dapat dijadikan sebagai pemicu peningkatan perekonomian daerah," Pungkasnya.

Hingga memasuki awal tahun 2025 ini, TNI AL telah memiliki Kampung Bahari Nusantara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan adanya KBN ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, mempercepat perputaran roda ekonomi masyarakat, memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat, mengembangkan produktivitas transformasi ekonomi yang berkelanjutan, serta menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal.(CNN)


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT