Akibatnya
debit air kali bades terpantau meningkat seiring dengan meningkatnya
intensitas hujan diwilayah selatan Kuripan Probolinggo.
Kalaksa BPBD Kota Probolinggo melalui Pusdalops memerintahkan tim relawan untuk segera memeriksa debit dan ketinggian air dibeberapa sungai yang kerap dilewati aliran air dengan volume besar. Tim relawan ini diposisikan dibeberapa titik rawan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Beberapa titik rawan aliran sungai yang melintas di Kota Probolinggo, antara lain :
- DAM Kali Kedunggaleng di Kelurahan Kedunggaleng Kecamatan Wonoasih
- Kali Bungor di Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih
- Jembatan Kedungasem diKelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih
- DAM Keleb di Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok
DAM KALI KEDUNGGALENG
Pantauan tim saat tiba dilokasi DAM Kali Kedunggaleng Kecamatan Wonoasih pada pukul 18.15 WIB terpantau aliran air masih dalam ambang batas aman. Bahkan tampak beberapa warga yang masih mencari ikan ditepi sungai.



JEMBATAN KALI BUNGOR
Setelah dari Kedunggaleng, tim bergerak menuju jembatan yang melintas diatas kali Bungor Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih. Saat itu terpantau aliran air dengan debit cukup namun masih dalam ambang batas aman. Beberapa relawan sudah tampak siaga dan terus memonitor kondisi kali Bungor.


JEMBATAN KEDUNGASEM
Masih di Kecamatan yang sama yakni Wonoasih, tim bergerak menuju jembatan Kedungasem dimana diwilayah tersebut terdapat 2 kawasan rawan bencana (banjir) yakni di RW. 05 dan RW. 07 Kelurahan Kedungasem. Diatas jembatan ini masih terpantau air dari barat jembatan sudah mulai menurun seiring cuaca diwilayah selatan probolinggo berangsur cerah.

DAM KELEB SUMBERKARENG
Ini merupakan lokasi terakhir dimana pantauan debit air untuk memastikan bahwa area Kota Probolinggo sementara ini masih dalam keadaan AMAN dan Terkendali. DAM yang terletak di Kelurahan Kareng Lor Kecamatan Kedopok ini tidak menunjukkan aliran air yang mengkhawatirkan.

















