Pantau Cuaca saat Mudik dengan Aplikasi BMKG, berikut Fiturnya

Jakarta - BMKG tengah mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan oleh Pemudik selama melakukan perjalanan mudik. Aplikasi ini dapat memantau cuaca selama mudik Hari Raya Idul Fitri 1444H atau tahun 2023. Kelebihannya aplikasi ini dapat memantau cuaca hingga tingkat kecamatan. Dengan demikian BMKG berharap pemudik pada tahun ini dapat melakukan perjalanan mudiknya dengan aman.

Laman Prakiraan Cuaca Khusus Mudik 2003 - BMKG


Jakarta - BMKG tengah mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan oleh Pemudik selama melakukan perjalanan mudik. Aplikasi ini dapat memantau cuaca selama mudik Hari Raya Idul Fitri 1444H atau tahun 2023. Kelebihannya aplikasi ini dapat memantau cuaca hingga tingkat kecamatan. Dengan demikian BMKG berharap pemudik pada tahun ini dapat melakukan perjalanan mudiknya dengan aman.

"Masyarakat (baca: pemudik) dapat mengakses situs web resmi yang diluncurkan BMKG untuk pantauan selama mudik di publik.bmkg.go.id/cuaca-mudik/," ujar Koordinator Bidang Layanan Informasi BMKG Agus Fitrianto, sebagaimana dilansir dari Antara, Minggu (16/4/2023).

Agus menjelaskan, pantauan prakiraan berbasis dampak hingga skala kecamatan yang merupakan sinergi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dinamakan Signature BMKG.

Menurut Agus, masyarakat bisa mengakses pantauan cuaca baik darat, laut, maupun udara pada satu situs tersebut.

Kemudian, lanjut dia, bagi pemudik yang menempuh jalur udara bisa mengakses BMKG SIAM dan INA-WIS BMKG bagi yang ingin memantau prakiraan cuaca di jalur laut.

"Selain itu, masyarakat juga bisa memantau media sosial resmi infobmkg baik di Instagram, YouTube, maupun Twitter," papar dia.

PETA MUDIK AMAN BENCANA


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan peta mudik (dan Balik-Red) aman bencana, yang membantu masyarakat mendeteksi potensi bahaya saat mudik lebaran melalui perjalanan darat.

Peta mudik aman bencana yang diluncurkan BNPB, mengetengahkan informasi tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor di jalur atau daerah yang dilewati para pemudik jalur darat.

Selain itu, masyarakat dapat mengetahui informasi dari BNPB soal frekuensi kejadian bencana yang pernah kejadian di daerah teridentifikasi.

Melalui peta mudik aman bencana, BNPB berharap para pemudik dapat lebih siap saat merencanakan perjalanan pulang kampung dengan lancar dan aman.

Peta mudik rawan bencana dijabarkan dari data yang ada pada inaRISK, sementara data kejadian bencana berasal dari Bidang Pusat Data dan Sistem informasi BNPB.

Pengumuman peta bahaya yang menggunakan skala 1:250.000 dan informasi kejadian bencana yang diungkap adalah agregat di tiap kabupaten atau kota.

Peta Mudik (Balik) Aman Bencana dapat diakses melalui s.bnpb.go.id/petamudik2023

Sejauh ini, Informasi yang teridentifikasi pada peta digital tersebut mencakup wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Bali. (CNN)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT