Pohon Tumbang landa Kota Probolinggo, BMKG : Waspadai Cuaca Ekstrem

Hujan deras yang disertai angin cukup kencang mengguyur Kota Probolinggo beberapa hari ini. Dampaknya pada hari Kamis (09/01) telah terjadi dibeberapa lokasi diantaranya Jl. KH. Hasan Genggong Kel. Sukoharjo Kec. Kanigaran dan Kel. KedungAsem Kec. Wonoasih dilanda pohon tumbang. Kejadian serupa juga melanda wilayah Kota Probolinggo bagian selatan tepatnya di Jalan Ir. Sutami Kel. Jrebeng Kidul dan Kel. Pakistaji Kec. Wonoasih. Sejumlah kejadian tersebut menyebabkan arus lalu lintas sedikit t


Kedopok - Hujan deras yang disertai angin cukup kencang mengguyur Kota Probolinggo beberapa hari ini. Dampaknya pada hari Kamis (09/01) telah terjadi dibeberapa lokasi diantaranya Jl. KH. Hasan Genggong Kel. Sukoharjo Kec. Kanigaran dan Kel. KedungAsem Kec. Wonoasih dilanda pohon tumbang.  Kejadian serupa juga melanda wilayah Kota Probolinggo bagian selatan tepatnya di Jalan Ir. Sutami  Kel. Jrebeng Kidul dan Kel. Pakistaji Kec. Wonoasih. Sejumlah kejadian tersebut menyebabkan arus lalu lintas sedikit terhambat namun berkat kesigapan tim gabungan penanggulangan bencana aktifitas masyarakat tidak terganggu. Saat tulisan ini disusun setidaknya telah terjadi 3 (tiga) buah kejadian pohon tumbang dibeberapa wilayah seperti Kel. Kedopok, Kel. Mangunharjo dan Kel. Jrebeng Kidul. 

Berdasarkan pantauan Pusdalops PB BPBD Kota Probolinggo, dalam sepekan ini kondisi cuaca hampir diseluruh wilayah Kota Probolinggo diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam kurun waktu siang hingga malam hari. Pusdalops PB juga memantau dampak dari curah hujan dengan intensitas tinggi berpeluang terjadi potensi kenaikan debit/ tinggi muka air (TMA) dibeberapa aliran sungai seperti Sungai Kedunggaleng dan Sungai Legundi.

BKMG telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca di beberapa kota di Jawa Timur termasuk diantaranya Kota Probolinggo. BMKG meminta daerah agar mewaspadai Cuaca Ekstrem yang disebabkan  adanya fenomena gelombang atmosfer low frequency, aktifnya Monsun Asia, serta terbentuknya daerah siklonik di wilayah Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur. Potensi perubahan cuaca secara tiba-tiba memicu terjadinya cuaca ekstrem hingga berdampak pada Hujan deras disertai angin dan petir yang menyambar.

Penjabat Wali Kota Probolinggo Taufik Kurniawan menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir,  jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang. (CNN)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT