- BERANDA
- PROFIL
- KOTA PROBOLINGGO
- PUBLIKASI
- MITRA
- GALERI
- PRAKIRAAN CUACA
- PPID
- KONTAK KAMI
×

Probolinggo – Pada hari Sabtu (12/03/2022) sekitar pukul 09.00 WIB sekelompok orang memasuki halaman kantor BPBD Kota Probolinggo menumpang beberapa kendaraan.

Probolinggo – Pada hari Sabtu (12/03/2022) sekitar pukul 09.00 WIB sekelompok orang memasuki halaman kantor BPBD Kota Probolinggo menumpang beberapa kendaraan. Ya, mereka tak lain adalah anggota masyarakat yang tergabung dalam Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kelurahan Wiroborang Kec. Mayangan Kota Probolinggo. Para anggota masyarakat ini sejatinya sedang mengikuti rangkaian acara pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana Tahun 2022.
Dalam
kunjungan ini, rombongan didampingi lurah Wiroborang Firman Wigahadi
Pratama, SSTP. bersama Fasilitator Kegiatan FPRB Kota Probolinggo Eko
Yudha. Rombongan disambut langsung oleh Kalaksa BPBD Kota Probolinggo
Sugito Prasetyo serta turut mendampingi Kasi. P/K dan Kasi K/L BPBD Kota
Probolinggo.
Ditengah suasana hangat dan bersahaja Kalaksa menyampaikan sambutan SELAMAT DATANG serta memberikan motivasi kepada peserta yang hadir serta menjelaskan bagaimana BPBD Kota Probolinggo memiliki rintisan Pusdalops PB Mandiri.
Setelah
para peserta memasuki ruang Pusdalops, Kalaksa melanjutkan memberikan
penjelasaan mengenai instrumen dan juga fasilitas yang dimiliki oleh
Pusdalops PB diantaranya instrumen mitigasi bencana hingga Laporan
Kejadian Bencana di Kota Probolinggo.
Tak cukup hanya pemaparan mengenai fungsi dan peran Pusdalops PB, para peserta antusias menyimak dan banyak yang mengajukan pertanyaan kepada Kalaksa.
Agenda “ngulik” ruang Pusdalops PB dilanjutkan dengan menyaksikan demonstrasi relawan dan TRC dalam “SRT” tehnik Rescue untuk pertolongan dan penanganan kejadian bencana.
Dipandu
oleh instruktur Rescue BPBD Kota Probolinggo Moh. Ansori, para peserta
mendapatkan penjelasan mengenai Keselamatan Diri serta pentinganya
menggunakan Standar Keselamatan dalam sebuah penanganan kejadian
bencana. Berbagai peralatan rescue yang dimiliki oleh BPBD Kota
Probolinggo turut ditampilkan dalam kegiatan ini.
Bang Ori demikian sapaan akrabnya menjelaskan pentingnya memahami prinsip dasar keselamatan.
“Pertama, pentingnya memastikan keselamatan diri sendiri lalu orang lain hingga yang terakhir adalah korban” papar Bang Ori.
Bapak Sukotjo salah satu peserta pembentukan Keltana Kelurahan Wiroborang menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya telah dibangunnya Pusdalops PB serta memliki relawan-relawan tangguh khususnya dibidang Rescue atau Penyelamatan. Harapannya semoga di Kota Probolinggo para warganya mengerti bagaimana “Bersahabat dengan Bencana” dan Kota Probolinggo terhindar dari marabahaya yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa dan materi. (CNN)