Untuk meningkatkan realisasi investasi di Kota Probolinggo tidaklah mudah, perlu adanya komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait.
02 Januari 2023 |
236x
SHARE :
Untuk meningkatkan realisasi investasi
di Kota Probolinggo tidaklah mudah, perlu adanya komunikasi, koordinasi
dan kerjasama dengan pihak terkait. Dengan telah ditetapkannya Peraturan
Walikota Probolinggo Nomor 21 Tahun 2017 tentang Rencana Umum Penanaman
Modal Kota Probolinggo 2016-2025 yang memberikan arahan dan pedoman
dalam melaksanakan pelaksanaan penanaman modal di kota Probolinggo dalam
bentuk kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan iklim investasi
di Kota Probolinggo.
Dalam Pelaksanaan Kebijakan Penanaman Modal dibagi menjadi 4 (empat) tahap :
Jangka Pendek (2016-2017) Pengembangan Penanaman Modal yang Relatif Mudah dan Cepat Menghasilkan.
Jangka Menengah (2018-2020) Percepatan Pengembangan Infrastruktur dan Industri
Jangka Panjang I (2021-2025) Pengembangan Industri Skala Besar
Jangka Panjang II (Diatas 2025) Pengembangan Ekonomi Berbasis Pengetahuan.
Maka melalui Bidang Penanaman Modal pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Probolinggo
melakukan rapat koordinasi dan monev terhadap program/kegiatan OPD
terkait yang dihadiri dari :
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Perikanan
Bappeda dan Litbang
Dinas Koperasi Usaha Perdagangan Perindustrian
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Dinas Pekerjaan Umumyang telah direncanakan pada Roadmap RUPM Kota
Probolinggo pada Jangka Pendek 2016-2017. Berikut 5 (lima) Bidang
Penanaman Modal Roadmap dalam pembahasan rapat evaluasi :
Bidang Pangan : a. Pabrik kecap; b. Sentra olahan mangga; c. Sentra marning; d. Sentra tempe; e. Sentra olahan susu
Bidang Infrastruktur yang tersedia : a.
Penataan jalan geladak seran; b. Pengembangan pasar baru; c.
Pengembangan kawasan industry dan pergudangan; d.Pengembangan kawasan
minapolitan; e. Pengembangan pasar kronong, randu panger dan pasar
Ketapang; f. Pembangunan Instalasi Gas Peruntukan Industri.
Bidang Industri dan Perdagangan
Strategi Promosi dng penyediaan informasi bidang industry : a.
Pengembangan budidaya ikan air payau dan air tawar; b. Industri ikan
olahan air laut serta pengalengan serta pengalengan , fillet, dan cool
storage
Pembangunan Sarana Prasarana Sektor
Jasa Pariwisata : a. Penyediaan restoran berkonsep restoran terapung; b.
Penyediaan Sarana Permainan Air diareal Pesisir Pantai berupa
penyediaan perahu kano, parasailing dan banana boat; c.Pengembangan
agrowisata dan wanawisat; d. Pemberdayaan rumah-rumah kuno sebagai
tempat tinggal sewa bagi wisatawan domestik dan manca Negara; e. Tour
& Travel : Paket Wisata Sejarah & Religi; f. Pengembangan wisata
diving selat Madura
Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan
Koperasi Pembangunan Kawasan Kewirausahaan Pemuda sebagai sentra usaha
sekaligus pusat pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja : a. Sentra
batu; b. Sentra meubel; c. Sentra parut; d. Sentra Olahan Mangga; e.
Sentra marning; f. Sentra tempe; g. Sentra olahan susu