
Probolinggo – Pada hari Sabtu (29/01/2022) Walikota Probolinggo mendapat informasi bahwasanya salah satu warga atas nama Engkos (47) menjadi korban hilang diperairan utara TPI kalibuntu Kraksaan Kab. Probolinggo. Setelah berkoordinasi dengan pihak SAR yang sudah berada dilokasi serta arahan/ petunjuk Walikota BPBD Kota Probolinggo mengirimkan 1 (satu) regu SRU untuk membantu tim SAR yang melakukan Operasi Pencarian serta Penyelamatan di perairan utara Kab. Probolinggo. Tim Rescue BPBD Kota Probolinggo dilengkapi dengan peralatan pendukung SAR serta didukung dengan Perahu Karet guna membantu evakuasi.
Korban
yang merupakan warga Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo ini diketahui
hilang saat rekan sesama nelayan tengah berlabuh guna menangkap ikan
dilaut. Korban bersama ABK lainnya menumpang KMN. Anugerah Jaya I milik
salah seorang warga Kota probolinggo. Rekan ABK yang mengetahui korban
jatuh ke laut telah mengupayakan penyelamatan namun tidak berhasil
hingga akhirnya menghubungi tim SAR untuk membantu pencarian.
Berdasarkan informasi awal lokasi hilang/ jatuhnya korban berada di 14 NM dari bibir pantai. Tim Gabungan menurunkan setidaknya 3 (tiga) tim SRU Laut serta 1 (satu) tim SRU Darat. Koordinator Tim SAR dari POS SAR Jember Rudi Prahara menyampaikan fokus pencarian hari ini adalah dari Titik Awal Hilang menyisir ke arah timur hingga seluruh SRU finish di Pantai Duta Desa Randutatah Paiton Probolinggo.
Tim SAR Gabungan setidaknya menerjunkan personil dengan kemampuan evakuasi diperairan dari berbagai unsur seperti Basarnas, BPBD (Kota/ Kab) Probolinggo, TNI AL, dan sat Polairud Polres Probolinggo.
Hingga pukul 17.17 WIB tim SAR mengakhiri operasi pencarian pada hari ini mengingat kondisi cuaca mendung dan hari sudah mulai gelap. Operasi pencarian akan dilanjutkan esok jika kondisi cuaca mendukung.
Kalaksa
BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo menyampaikan bahwa dalam Operasi
Pencarian ini seluruhnya dibawah kendali pihak Basarnas. Pihaknya
memberikan dukungan personil terlatih dan didukung peralatan Rescue yang
telah dimiliki.
“..Kita bergerak dibawah kendali tim Basarnas, kerahkan segala upaya yang kita miliki baik itu kemampuan maupun kecakapan rekan-rekan Rescue lainnya. Sesuai arahan serta petunjuk Bapak Walikota kita (BPBD) hadir sebagai bukti bahwa Pemerintah memperhatikan apa yang dirasakan oleh warganya, khususnya warga yang sedang tertimpa musibah.. Kita semua berdoa semoga korban lekas diketemukan dalam kondisi apapun..” demikian ujar Kalaksa saat memimpin briefing awal sebelum pemberangkatan. (CNN)
















