SITUS RESMI
BPBD Kota Probolinggo
Untuk mengantisipasi terjadinya insiden saat masyarakat melakukan aktifitas didalam air seperti "kum-kum" (berendam :pent), berenang dan sebagainya, pihak pengelola Pemandian Kum-Kum Surya Citra Bahari (SCB) Mayangan berencana akan menyiagakan tim Penolong (Rescue). Tim Penolong ini merupakan sekelompok relawan masyarakat yang peduli akan keselamatan para pengunjung dan telah memiliki kemampuan dalam hal pertolongan didalam air.
Suasana Lokasi Pemandian Wisata Kum-Kum yang dikelola SCB
Mayangan - Untuk mengantisipasi terjadinya insiden saat masyarakat melakukan aktifitas didalam air seperti "kum-kum" (berendam :pent), berenang dan sebagainya, pihak pengelola Pemandian Kum-Kum Surya Citra Bahari (SCB) Mayangan berencana akan menyiagakan tim Penolong (Rescue).
Tim Penolong ini merupakan sekelompok relawan masyarakat yang peduli akan keselamatan para pengunjung dan telah memiliki kemampuan dalam hal pertolongan didalam air. Keinginan ini disampaikan oleh pengelola wisata kum-kum SCB Didik Sukarsidi saat bertemu Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo di lokasi pemandian kum-kum SCB Mayangan pada hari Sabtu (11/03).
Berdasarkan hasil pertemuan antara pengelola SCB, Pelindo dan Bakamladu bahwa perairan disekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga yang juga merupakan lokasi kum-kum ini merupakan zona "Black Water" artinya perairan tersebut termasuk berbahaya jika melewati batas yang telah ditentukan oleh otoritas pelabuhan. Hal inilah yang menjadi dasar pengelola SCB merasa perlu membentuk tim Penolong (Rescue) yang juga merupakan fasilitas serta untuk keamanan pengunjung.
".. SCB sesuai PKS (perjanjian kersama) dengan otoritas pelabuhan hanya diberi batas zona 50 meter dari bibir pantai. Karena sebenarnya lokasi kum-kum merupakan zona berbahaya bagi masyarakat yang hendak melakukan aktifitas didalam air seperti berenang atau sekedar berendam.. " jelas Didik.
".. Untuk itu kami merasa perlu menambah fasilitas yakni mensiagakan tim Penolong yang dalam hal ini kami meminta bantuan BPBD Kota Probolinggo untuk melatih para relawan yang sedari awal sudah terbentuk ini.. " imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut Kalaksa BPBD Kota Probolinggo Sugito Prasetyo menyambut baik keinginan pihak pengelola SCB membentuk tim penolong.
".. Kami siap support tentunya untuk melatih para relawan SCB sebagai tim Penolong. Tentunya selain dibekali kemampuan juga akan kami beri tanda kelayakan untuk membantu masyarakat yang akan menggunakan fasilitas tidak hanya berendam atau bahkan berenang.. " jelas Sugito.
Sugito menambahkan hal ini sesuai dengan petunjuk serta arahan Bapak Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bahwasanya Pemerintahan harus hadir ditengah masyarakat dalam kondisi apapun. Termasuk diantaranya menjamin keselamatan para pengunjung wisata SCB dari hal-hal yang tidak diinginkan.
".. Atas dasar keinginan pihak pengelola SCB, kami telah melakukan assesment awal. Hal ini juga berdasar pada petunjuk dan arahan Bapak Wali Kota Probolinggo untuk senantiasa menjaga keselamatan, memberikan edukasi serta sosialisasi bahaya & keselamatan di air terhadap para pengunjung wisata kum-kum SCB.. " imbuh Sugito.
Dalam kesempatan yang sama. BPBD Kota Probolinggo memberikan bantuan berupa 10 buah life jacket, 2 dus sabun cuci tangan dan 2 dus sabun batang. (CNN)
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
