Optimalisasi peran Pusdalops PB dalam Satu Data Bencana, BPBD Jatim Gelar Bimtek

Malang - BPBD Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis PUSDALOPS PB bertempat di Bess Resort and Waterpark Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur pada hari Senin - Rabu (29-31/05). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran Pusdalops PB dalam mengolah dan menyajikan informasi kebencanaan secara tepat, akurat dan uptodate.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto SE, M.PSDM membuka secara resmi Bimbingan Teknis yang diikuti seluruh BPBD kota/ kab se Jawa Timur. Hadir mendampingi Sekretaris BPBD Andhika Nurrahmad Sudigda, ST, M.Si., Kabid Pencegahan & Kesiapsiagaan Mohammad Chisjqiel ST., M.PSDM., serta Kabid Rehabilitasi & Rekonstruksi Drs. Edhi Sigit Satyanto, M.M.

Tampak hadir beberapa Kalaksa BPBD dari berbagai Kota/ Kab se Jawa Timur.

Dalam sambutannya Kalaksa meminta jajaran Pusdalops PB didaerah untuk senantiasa mengikuti perkembangan informasi kejadian bencana dimasyarakat. Penghimpunan serta pengolahan informasi yang didapat dari masyarakat melalui media sosial juga tak luput menjadi sorotan pemangku kebijakan didaerah.

Kalaksa berharap dalam mengolah dan melaporkan kejadian bencana dilakukan secara cepat, tepat dan akurat. Dirinya tak menginginkan adanya informasi yang dilaporkan tergolong informasi "basi" atau dengan kata lain terlambat dalam pelaporan berjenjang.

Untuk itu, Kalaksa berharap jajaran Pusdalops PB didaerah membangun jejaring informasi, kerjasama antar lembaga serta kolaborasi lintas sektor guna memaksimalkan dan memudahkan pengolahan data informasi kejadian bencana.

Peran Pusdalops PB dalam Society 5.0

Kapusdalops BNPB melalui Kabid Dukungan Kaji Cepat dan Perencanaan Operasi Pusdalops BNPB Wing Prasetyo Ardi memaparkan tantangan kedepan pengelolaan data dan informasi kebencanaan yang dibebankan pada Pusdalops PB BPBD didaerah. 

Didaerah, Pusdalops PB BPBD Kota/ Kab dibangun untuk membantu Pusdalops PB BPBD Provinsi dan Pusdalops BNPB mendapatkan informasi dan data agar lebih terintegrasi salah satunya dengan Portal Satu Data Bencana. 

Wing juga menjelaskan peranan penting Pusdalops PB saat darurat Bencana. Menurutnya Pusdalops PB memegang peranan penting serta merupakan garda terdepan dalam hal data dan informasi hingga posko tanggap darurat didirikan. 

Satu Data (SATA) PB

Carut marut pengolahan data diberbagai OPD/ KL lintas sektor dalam sebuah wilayah pemerintahan utamanya data kebencanaan menjadikan dasar dibutuhkannya Integrasi Data dan Kebencanaan di Jawa Timur.

Hal ini disampaikan oleh Rurid Rudiyanto saat memaparkan materi SATA PB Jawa Timur. Selain itu Kecenderungan data belum terstandar, belum sinkron dan belum terdefinisi metadatanya.

Rudi yang juga sebagai analis SIAP SIAGA mendorong berbagai pihak untuk duduk bersama menyusun kerangka Satu Data yang merupakan tujuan dari Smart Government

Dalam penyebaran informasi kebencanaan, Rudi memberikan arahan kepada para punggawa Pusdalops PB didaerah agar memetakan dahulu siapa saja sasaran atau target pemirsanya. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi "Overload Informasi". 

Praktek pengolahan data SATA PB Jawa Timur dipandu langsung oleh Dino Andalananto, S,Kom. selaku manajer Pusdalops PB BPBD Jawa Timur.

Session Sharing

Dipenghujung acara diselenggarakan Sharing Session antar pengelola Pusdalops PB BPBD se Jawa Timur. Dalam hal ini turut hadir Kabid Kedaruratan & Logistik BPBD Jawa Timur Satriyo Nurseno, S.STP, M.IP. Selain menyapa dan memperkenalkan diri, Satriyo mengajak para punggawa Pusdalops didaerah mencurahkan segala keluh kesah, kendala serta harapan kedepan terkait tugas serta fungsi Pusdalops kedepan. Satriyo berharap kedepan akan diselenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas seperti ini agar kinerja dan kemampuan para petugas di Pusdalops dapat lebih ditingkatkan.

BPBD Kota Probolinggo mengirimkan perwakilan dari unsur pengelola Pusdalops dipimpin langsung oleh Kasi. Kedaruratan & Logistik Yudha Arisandy, S.AP., M.Si. Yudha menjelaskan bahwa Kegiatan ini menitikberatkan pada Tugas dan Fungsi Pusdalops kedepan baik disaat Prabencana, Tanggap Darurat hingga pascabencana.(CNN)